Biss Key dan Cara Nonton AFF Suzuki Cup 2018

Cara Nonton AFF SUZUKI CUP 2018 Gratis Via Parabola - Pada tanggal 8 November sampai 15 Desember 2018 akan di mulai kejuaraan AFF SUZUKI CUP 2018. 10 Tim terbaik Asia Tenggara akan bertarung untuk mendapatkan titel jawara dan membuktikan bahwa bahwa mereka bisa. Terakhir kali kejuaraan ini di gelar pada tahun 2016, yang mana mengeluarkan Thailand sebagai Juara kala itu yang berhasil mengalahkan Indonesia dengan agregat Indonesia 2 - 3 Thailand.

Nah, sekarang kejuaraan ini akan kembali di gelar. Namun kini akan menggunakan format baru yang memang sangat unik dan berbeda dari edisi-edisi sebelumnya. Yang mana kini setiap peserta (Tim Negara) masing-masing akan menjadi tuan rumah untuk edisi kali ini. Bagaimana keseruannya? Kita tunggu saja saat turnamen ini di mulai.

BACA: JADWAL TIMNAS INDONESIA DI AFF 2018

Untuk hak siar di Indonesia ini sudah di pegang oleh mnc grup melalui channel RCTI, dan seperti yang kita tau, bahwasannya kita yang menggunakan parabola satelit tidak akan bisa menyaksikannya secara gratis melalui siaran rcti.

Sama halnya dengan AFC U19 yang sedang berlangsung sekarang, kita hanya bisa mengandalkan siaran langsung dari lapangan, atau feed dari AFC U-19 yang hanya bisa di tangkap menggunakan receiver berformat Mpeg4/hd, yang mana feed tersebut mengudara di satelit Telkom 3s dan Asiasat 5.

Namun untuk feed yang ada di Asiasat 5 kita bisa mendengarkan komentator, sedangkan feed di Telkom 3s hanya suara penonton saja.

Nah untuk menyaksikan AFF SUZUKI CUP 2018 gratis melalui parabola tidak akan jauh berbeda dengan Piala AFC U19. Yang mana kita harus memiliki Receiver Mpeg4/Hd dan bisa menaklukan Feed yang kemungkinan juga akan mengudara di Asiasat 5 dan Telkom 3s.

Untuk chanel mana saja yang akan mengambil hak siar belum kami ketahui, namun jika chanel alternatif nanti sudah ada, maka akan kami publikasikan di blog ini, oleh karena itu segera join di channel telegram khusus Biss Key Bola Klik Disini.

Post a Comment

Komentar adalah tanggapan pribadi, bukan mewakili kebijakan Baca Berita. Kami berhak mengubah atau tidak menayangkan komentar yang mengandung kata-kata berbau pelecehan, intimidasi, dan SARA.

 
Top